Ground clearance pada saat Bekerja Dengan Sistem Fall Arrest/Protection.

Menggunakan fall protection system pada saat bekerja di ketinggian belum sepenuhnya menjamin pekerja terhindar dari kecelakaan. Salah satu faktor yang sering diabaikan oleh para pekerja maupun pengawas kerja adalah “ground clearance”.  Menggunakan fall protection system, dengan titik angkur yang standar, lanyard yg dilengkapi shock absorber belum cukup, Karena apabila pekerja jatuh, ada peluang pekerja menghantam platform terdekatnya, yang dampaknya bisa jadi lebih berbahaya dibandingkan “suspension trauma” yang dialami pekerja saat terjatuh dan bergantung di Full Body Harness.

Ground clearance yang berarti jarak antara platform pekerja berdiri (menetap) sampai ke ground terdekat dibawahnya. Kenapa hal tersebut begitu penting? Apabila pekerja terjatuh, ada jarak yang dibutuhkan shock absorber pada lanyard untuk terkembang, ditambah perhitungan panjang leg lanyard, tinggi badan pekerja, connector dan loop yang ada pada FBH, juga bumping effect. Menghitung Ground clearance berarti menghindari pekerja terjatuh dan mendarat di platform sebelum Force impact di reduksi oleh shock absorber. Berapa ground clearance yang dibutuhkan? Panjang lanyard: 2 Meter (EN 354), Panjang Shock absorber 1.75 Meter (EN 355), Tinggi Badan 2 Meter dan toleransi terhadap bumping effect 0.5 Meter, Sehingga diperlukan ground clearance 6.25 Meter dari Platform pekerja berpijak.

Bagaimana kalau kalau kondisi ground clearance di bawah 6.25 Meter?

Ubah metode kerja menjadi work restraint, atau batasi area jatuh dengan sistem pencegah jatuh kolektif (guard rail).

Gunakan Fall Factor 0 atau pasang lanyard diatas kepala (overhead). Sehingga nilai Force impact apabila pekerja terjatuh belum dapat membuka Shock absorber. Pada umumnya shock absorber akan terbuka sepenuhnya pada force impact 6 kn (600kg). Nilai 6 kn adalah impact maksimal yang dapat diterima tubuh manusia, lebih dari itu dapat menimbulkan cedera parah pada manusia. Nilai force impact 6 kn bisa timbul apabila kita terjatuh pada Fall Factor 1.