Chain Block: Jangan Keliru dengan Lever Block!

Mungkin Anda mencari alat angkat yang sederhana, maka chain block mungkin menjadi jawabannya. Namun, jangan bingung dengan lever block. Meskipun keduanya adalah alat angkat sederhana yang menggunakan katrol, roda gigi, rantai, dan kait, ada perbedaan signifikan di antara keduanya.

Mari Kenali Apa Itu Chain Block

Sebelum memahami perbedaan antara chain block dan lever block, penting untuk mengenal apa itu chain block.

Chain block, sering disebut sebagai katrol, adalah alat relatif kecil yang digunakan untuk berbagai tugas pengangkatan. Kapasitas angkat chain block berkisar dari 0,5 ton hingga 50 ton, dan biasanya digunakan untuk pengangkatan dengan ketinggian rendah.

Jadi, apa sebenarnya chain block itu? Seperti yang disebutkan sebelumnya, chain block adalah alat yang dioperasikan secara manual yang menggunakan katrol, rantai, roda gigi, dan kait untuk mengangkat beban.

Alat ini biasanya diangkat menggunakan peralatan tambahan seperti troli polos yang terpasang pada balok H, dan digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang dengan lambat.

Sekarang, apakah Anda mengerti apa itu chain block?

After understanding chain blocks, you surely don't want to confuse them with lever blocks anymore. Fundamentally, there are several differences between chain blocks and lever blocks:

Perbedaan dalam Operasi

Meskipun keduanya menggunakan katrol, roda gigi, dan rantai, ada perbedaan mendasar dalam cara mereka beroperasi.

Roda gigi yang lebih kecil bertanggung jawab untuk memutar roda gigi yang lebih besar. Kita bertanggung jawab untuk memutar roda gigi yang lebih kecil, sedangkan roda gigi yang lebih besar menangani pengangkatan dan penurunan beban.

Jadi, apa perbedaannya? Perbedaannya terletak pada posisi operasi. Chain block hanya dapat digunakan untuk pengangkatan vertikal, sementara lever block dapat digunakan untuk pengangkatan vertikal dan penarikan horizontal.

Perbedaan dalam Penggunaan

Selain operasinya, chain block dan lever block berbeda dalam penggunaan. Chain block umumnya digunakan untuk kebutuhan pengangkatan jangka pendek atau panjang karena mudah digunakan dengan cara menarik dengan tangan. Kekurangannya adalah kecepatan angkat/tarik bergantung pada kekuatan yang kita berikan.

Bagaimana dengan lever block? Mereka umumnya dapat digunakan untuk pengangkatan, penarikan, dan pengikatan. Namun, karena pengangkatan dan penarikan dilakukan menggunakan rantai, prosesnya memakan waktu lebih lama.

Selain itu, lever block terbatas dalam rotasi tuasnya. Hal ini dapat memperlambat pekerjaan jika digunakan untuk kebutuhan pengangkatan yang panjang.

Keuntungan dan Kerugian Chain Block

Setelah memahami perbedaan antara chain block dan lever block, juga penting untuk mengetahui keuntungan dan kerugian chain block yang umum digunakan di lapangan. Berikut adalah beberapa keuntungan:

  1. Chain block tidak memerlukan listrik, sehingga dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
  2. Rantai pada chain block dapat diganti jika rusak, membuatnya mudah untuk dipelihara.
  3. Mereka dapat digunakan bersama dengan hoist dan derek.
  4. Kecepatan angkat dapat disesuaikan sesuai dengan kecepatan tarik.

Keempat poin ini menyoroti keuntungan dari chain block. Bagaimana dengan kerugiannya? Berikut adalah beberapa kerugian chain block yang harus diketahui sebelum membeli:

  1. Chain block tidak dapat mengangkat beban dengan cepat, sehingga hanya dapat mengangkat dengan kecepatan standar.
  2. Mereka tidak dapat digunakan untuk mengikat dan menarik barang.
  3. Mereka hanya dapat digunakan untuk pengangkatan vertikal.
  4. Jika rantainya ditarik secara sembarangan, bisa terjerat atau terputus.

Sekarang Anda tahu bahwa meskipun keduanya menggunakan katrol, rantai, dan roda gigi, chain block berbeda dari lever block. Jadi, pastikan untuk tidak bingung sebelum melakukan pembelian. Untuk pemesanan, Anda dapat menghubungi sales@spanset.co.id atau mengunjungi situs eCommerce kami.