11 Jenis-jenis Safety Shoes, Sobat Harus Tahu!

Menurut EHS Today, setiap tahun terjadi lebih dari 53.000 kasus cedera kaki yang menyebabkan hilangnya hari kerja. Rata-rata, 4,8 dari 10.000 pekerja kehilangan waktu kerja akibat cedera kaki. 

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti bahwa 80% dari cedera ini disebabkan oleh benda yang jatuh dengan berat kurang dari 36,2 kg. Ini menegaskan pentingnya menggunakan safety shoes saat bekerja. 

OSHA (Occupational Safety and Health Administration) menyebutkan bahwa pelindung kaki harus memenuhi standar ASTM F2413-17 yang mencakup spesifikasi untuk perlindungan kaki dari cedera. Berikut beberapa kriteria yang ditetapkan:

  • Pelindung jari kaki yang mampu menahan dampak minimal 200 Joule
  • Ketahanan terhadap kompresi untuk melindungi area jari kaki
  • Perlindungan dari tusukan dengan menggunakan pelat anti-tusuk di sol
  • Sifat konduktif atau disipatif statis untuk mengurangi risiko penumpukan listrik statis

Sementara di Indonesia, Permenakertrans No. 8 Tahun 2010 Pasal 2 ayat (1) juga mengatakan bahwa pemberian alat pelindung diri, termasuk sepatu keselamatan adalah kewajiban bagi pengusaha untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja.

Jenis-jenis Safety Shoes

jenis safety shoes

Sepatu pengaman terdiri dari berbagai macam tipe yang memiliki fungsi sesuai bidang pekerjaan. 

1. Sepatu Safety Berujung Besi (Steel Toe Shoes)

Safety shoes ini adalah jenis sepatu yang dilengkapi dengan pelindung di bagian depan yang terbuat dari logam, biasanya baja. Pelindung ini dirancang untuk melindungi jari kaki dari benturan dan tekanan yang dapat terjadi akibat jatuhnya benda berat. 

Kelebihan dari sepatu ini adalah daya tahan yang tinggi dan kemampuan untuk menahan beban berat, namun kekurangannya adalah bobotnya yang lebih berat dibandingkan dengan jenis pelindung lainnya.

2. Sepatu Safety dengan Pelindung Komposit (Composite Toe Shoes)

Sepatu safety dengan pelindung komposit menggunakan bahan non-logam seperti serat karbon, fiberglass, atau kevlar untuk pelindung jari kaki. Keunggulan dari sepatu ini adalah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan dengan steel toe, serta tidak terdeteksi oleh alat deteksi logam, sehingga cocok untuk digunakan di area dengan pemeriksaan keamanan tinggi. 

Selain itu, bahan komposit tidak menghantarkan panas atau dingin, menjadikannya pilihan nyaman dalam berbagai kondisi cuaca.

3. Sepatu Safety Tahan Air (Waterproof Safety Shoes)

Seperti namanya, safety shoes ini dirancang khusus untuk melindungi kaki dari air dan kelembapan. Sepatu ini terbuat dari material tahan air yang membantu menjaga kaki tetap kering saat bekerja di lingkungan basah atau lembap, seperti di sektor pertanian atau konstruksi. Selain melindungi dari air, sepatu ini juga sering dilengkapi dengan sol anti-slip untuk mencegah tergelincir.

4. Sepatu Safety Anti-Statik (ESD Shoes)

Sobat Spanset bekerja di lingkungan yang penuh dengan aliran listrik? Jika iya, ini adalah jenis sepatu yang tepat! Pasalnya, sepatu ini bisa mengurangi risiko penumpukan listrik statis yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan di area kerja tertentu. 

Banyak sepatu anti-statik menggunakan karet atau material sintetis lainnya pada solnya. Material ini memungkinkan aliran listrik statis dengan baik, sehingga dapat menetralisir muatan elektrostatik pada tubuh manusia.

5. Sepatu Safety Tahan Kimia (Chemical-Resistant Safety Shoes)

Kelima ada sepatu safety yang digunakan khusus guna melindungi kaki dari paparan bahan kimia berbahaya. Sepatu ini ideal untuk digunakan di laboratorium, pabrik kimia, dan area lain di mana pekerja mungkin terpapar zat-zat berbahaya. 

Materialnya tahan terhadap korosi dan dapat mencegah penetrasi bahan kimia ke dalam sepatu. Misalnya, Polyurethane (PU) dan karet nitril yang tahan terhadap minyak dan bahan kimia. 

Baca juga: 6 Warna Helm/Pelindung Kepala Pekerja Konstruksi

6. Sepatu Safety Anti-Penetrasi (Puncture-Resistant Shoes)

Selanjutnya ada safety shoes yang dilengkapi dengan pelat khusus di sol yang mencegah benda tajam seperti paku atau pecahan kaca menembus ke dalam sepatu. Ini sangat penting bagi pekerja di lingkungan konstruksi atau industri lain di mana risiko cedera akibat tusukan tinggi. Pelat anti-penetrasi biasanya terbuat dari bahan komposit atau logam.

7. Sepatu Safety High Visibility (High-Vis Safety Shoes)

Jenis safety shoes selanjutnya memiliki warna-warna mencolok seperti kuning neon, orange neon, atau hijau terang. Bukan tanpa alasan, ini membantu pekerja lebih terlihat oleh rekan kerja dan pengemudi kendaraan.

8. Sepatu Metatarsal (Metatarsal Shoes)

Sepatu metatarsal dilengkapi dengan pelindung tambahan di bagian atas sepatu untuk melindungi area metatarsal kaki dari cedera akibat jatuhan benda berat atau benturan. Ini memberikan perlindungan ekstra bagi pekerja yang sering berada di sekitar peralatan berat atau material yang dapat jatuh.

9. Sepatu Instep Metal (Metal Instep Shoes)

Sepatu instep metal memiliki lapisan logam pada bagian sol yang memberikan perlindungan tambahan terhadap tusukan benda tajam dari bawah. Jenis sepatu ini sering digunakan dalam industri berat dan konstruksi di mana risiko cedera akibat benda tajam sangat tinggi.

10. Sepatu Energy Absorption Shoes

Sepatu energy absorption dirancang untuk menyerap energi dari benturan, mengurangi dampak pada kaki saat bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi, seperti pabrik atau lokasi konstruksi. Teknologi ini membantu mengurangi kelelahan kaki dan meningkatkan kenyamanan saat berdiri lama.

11. Sepatu Low Cut

Terakhir ada jenis sepatu safety dengan desain rendah yang memberikan kebebasan bergerak lebih besar dibandingkan dengan sepatu boots tradisional. Meskipun menawarkan perlindungan dasar, sepatu ini lebih cocok untuk pekerjaan ringan hingga menengah di mana risiko cedera lebih rendah.

Demikian jenis-jenis safety shoes yang Sobat Spanset harus ketahui. Untuk Alat Pelindung Diri lainnya seperti helm pengaman, body harness, hingga lanyard absorber, Anda bisa dapatkan di Spanset Indonesia.

SPANSET INDONESIA TRAINING

Pelatihan praktis untuk keselamatan dan efisiensi kerja!

DAFTAR SEKARANG

 

 

 

Safety Line sebagai Solusi Bekerja di Ketinggian Tanpa Titik Tambat. Apa Itu Safety Line?

Interested Article

Wire Rope vs Webbing Sling

Pelajari perbedaan antara wire rope sling dan webbing sling untuk memilih yang tepat sesuai kebutuhan angkat Anda.

Baca Selengkapnya >

Inspeksi Peralatan Angkat

Inspeksi peralatan angkat bukan hanya formalitas, tapi investasi jangka panjang perusahaan.

Baca selengkapnya >

Jenis-Jenis Webbing Sling

Pahami berbagai jenis webbing sling dan pilih yang tepat sesuai kebutuhan angkat Anda!

Baca selengkapnya >