Melansir dari Wikipedia, DKI Jakarta sebagai Ibu Kota memiliki lebih dari 3.400 bangunan yang memiliki ketinggian di atas 150 meter. Tak hanya itu, pada 2023 Indonesia diperkirakan mempunyai 120+ gedung pencakar langit dengan ketinggian lebih dari 150 meter. (Sumber: Good Stats). Berkat pencapain ini, Indonesia menjadi peringkat ke-11 dunia dan peringkat ke-9 di Asia dalam hal jumlah bangunan dengan ketinggian lebih dari 150 meter.
Bangunan tertinggi di Indonesia saat ini adalah Autograph Tower (Thamrin Nine Tower) yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dengan ketinggian mencapai 382,9 meter dan terdiri dari 75 lantai, proses pembangunannya pasti tidaklah mudah. Namun hebatnya, selama pembangunan berlangsung yakni 2014 hingga 2022 tidak ada laporan mengenai kecelakaan besar yang terjadi. Ini semua karena prosedur keselamatan telah diterapkan untuk meminimalkan potensi kecelakaan.
Salah satu alat utama yang digunakan dalam pekerjaan di ketinggian adalah working platform.
Apa itu Working Platform?

Working platform atau platform kerja adalah struktur yang dirancang untuk mendukung pekerja dan peralatan saat melakukan tugas di ketinggian. Penggunaan working platform sangat penting untuk mengurangi risiko jatuh dan memastikan keselamatan pekerja.
Pekerjaan di ketinggian yang dimaksud mencakup berbagai jenis aktivitas, antara lain:
- Konstruksi Bangunan: Pekerjaan seperti pemasangan struktur baja atau pengecatan gedung.
- Pemeliharaan Gedung: Kegiatan seperti pembersihan kaca atau perbaikan atap.
- Pemasangan dan Pemeliharaan Turbin Angin: Memerlukan akses ke ketinggian untuk melakukan inspeksi dan perbaikan.
- Pekerjaan Telekomunikasi: Memasang dan memelihara peralatan di menara telekomunikasi.
- Pekerjaan Kelistrikan: Mengakses tiang listrik atau saluran overhead.
Jenis Platform Kerja Ketinggian

Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang membuatnya bisa Sobat sesuaikan dengan kebutuhan.
1. Teleskopik Lift

Teleskopik lift adalah jenis platform kerja yang memiliki boom yang dapat diperpanjang secara horizontal. Alat ini ideal untuk area dengan akses terbatas dan sering digunakan dalam proyek konstruksi yang memerlukan jangkauan tinggi dan jauh. Teleskopik lift memungkinkan pekerja untuk mencapai ketinggian yang signifikan dengan stabilitas yang baik.
2. Articulate Boom Lift

Articulate boom lift memiliki lengan yang dapat diperpanjang dan ditekuk, memungkinkan akses ke area yang sulit dijangkau. Jenis ini sangat berguna dalam pekerjaan pemeliharaan gedung dan instalasi di lokasi yang memerlukan fleksibilitas tinggi.
3. Vertikal Mast Lift

Vertical mast lift menawarkan solusi kompak untuk pekerjaan di dalam ruangan dengan langit-langit rendah. Alat ini dapat digunakan di area sempit dan memungkinkan pekerja untuk bergerak secara vertikal dengan aman. Cocok untuk tugas-tugas seperti pemeliharaan lampu atau pengecatan dinding tinggi.
4. Spider Boom Lift

Spider boom lift, atau atrium lift, adalah alat kecil yang dirancang untuk digunakan di ruang terbatas atau area dengan permukaan tanah yang tidak rata. Dengan desainnya yang ringan dan kemampuan manuver yang baik, spider boom lift sering digunakan dalam pekerjaan di gedung-gedung bertingkat atau ruang pameran.
5. Scissor Lift

Scissor lift adalah platform kerja yang dapat naik dan turun secara vertikal. Alat ini sering digunakan dalam proyek konstruksi dan pemeliharaan gedung, memberikan akses aman ke ketinggian tanpa risiko jatuh. Scissor lift tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas, menjadikannya alat serbaguna untuk berbagai aplikasi.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa tidak hanya platform kerja tapi APD juga sama pentingnya. APD berfungsi untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko, termasuk jatuh dari ketinggian.
Mulai dari body harness hingga lanyard absorber, Sobat harus memakainya saat bekerja di ketinggian. Untuk itu, Sobat bisa mengandalkan Spanset. Di sini, Anda akan menemukan berbagai jenis APD berkualitas tinggi.
Jangan tunggu kecelakaan terjadi, cegah itu dengan APD dari Spanset!