Macam-macam Pelatihan Keselamatan Kerja
Kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja. Untuk mencegahnya, pelatihan keselamatan kerja menjadi solusi terbaik. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan reputasi perusahaan.
Maka dari itu, setiap perusahaan wajib memperhatikan hal ini demi keselamatan bersama. Apa saja jenis-jenis pelatihan keselamatan kerja yang biasanya diberikan perusahaan? Yuk, simak Artikel ini untuk memahami apa saja macam-macam pelatihan keamanan kerja.
Jenis-Jenis Pelatihan Keselamatan Kerja
Beragam pelatihan keselamatan kerja tersedia untuk berbagai kebutuhan. Pelatihan ini dirancang sesuai risiko di tempat kerja. Berikut adalah macam-macam pelatihan yang sering dilakukan.
1. Height Safety for Industry
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pekerja mengenai keselamatan saat bekerja di ketinggian.
Di Indonesia, pelatihan yang setara dengan Height Safety for Industry dikenal sebagai TKBT (Tenaga Kerja Bangunan Tinggi). TKBT merujuk pada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian, seperti dalam proyek konstruksi atau pemeliharaan bangunan, yang memiliki risiko tinggi terkait jatuh.
Tak hanya itu, masih ada banyak pelatihan yang bisa Anda ikuti seperti:
- Height Safety Equipment Appreciation and Inspection
- Practical Use of Personal Fall Protection Equipment
- Occasional Industrial Climber
- Advanced Industrial Climber
- GOTCHA Kit Rescue Training
- Rooftop Safety/Work Restraint
- Competent Person Practical Inspection and Record Keeping
- Radio Frequency Awareness, Safety in Radio Frequency Fields
- Management of Work at Height
- Access, egress and Rescue from a Confined Space
Baca juga: Perbedaan TKBT 1 dan TKBT 2 Apa Sih? Yuk, Simak Disini!
2. Industrial Rope Access
Pelatihan Industrial Rope Access (IRA) adalah pelatihan yang cocok untuk para teknisi yang bekerja di ketinggian dengan menggunakan metode akses tali. Untuk di Indonesia sendiri, pelatihan ini disebut pelatihan TKPK atau Tenaga Kerja pada Ketinggian yang terdiri dari 3 level yakni:
- TKPK Level 1 - Rope Access Technician
- TKPK Level 2 - Experienced Rope Access Technician
- TKPK Level 3 - Rope Access Supervisor
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan TKPK 1, 2 dan 3
3. Safe Lifting & Rigging
a. Safe Slinging & Lifting Appreciation
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan standar-standar dalam operasi lifting, mengajarkan teknik pengangkatan yang aman menggunakan berbagai peralatan seperti rantai, wire rope, dan sintetik sling, serta memastikan peserta memahami metode dasar dalam pemilihan dan penggunaan berbagai jenis sling untuk beragam aplikasi pekerjaan.
b. Practical Slinging and Lifting
Memberikan pemahaman menyeluruh tentang berbagai jenis perlengkapan angkat beserta cara penggunaannya yang tepat, serta memastikan peserta mampu melakukan aktivitas pengangkatan menggunakan sling dengan aman dan sesuai prosedur.
c. Rigging and Lifting for Workers at Height
Jika Anda mengambil pelatihan ini, maka berikut materi yang akan didapat:
- Pengenalan sistem angkat
- Pengenalan alat perlengkapan untuk rigging
- Pengenalan standard-standard yang berlaku
- Cara melakukan pendokumentasian, pemberian ID, inspeksi, perawatan, penyimpanan dan penarikan barang yang sudah tidak layak pakai
d. Lifting Equipment - Practical Inspection & Record Keeping
Ditujukan bagi inspektur internal, inilah modul yang Anda pelajari:
- Mendokumentasikan riwayat perlengkapan angkatan
- Melakukan inspeksi berkala atas perlengkapan
- Adanya demonstrasi test uji tarik dari berbagai jenis material untuk menunjukkan kekurangan dan kelebihan setiap material
4. Load Restraint Appreciation & Inspection
Program ini memiliki modul mengenai cara yang tepat untuk mengamankan dan memeriksa beban selama transportasi. Pelatihan ini sangat penting dalam konteks keselamatan transportasi, terutama bagi pekerja di industri logistik, konstruksi, dan transportasi barang.
Mengapa Pelatihan Keselamatan Kerja Penting?
Pelatihan keselamatan kerja merupakan investasi bagi setiap organisasi dalam membangun budaya kerja yang aman. Melalui pelatihan, pekerja akan dibekali dengan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko secara efektif.
Lebih dari sekadar pemenuhan kewajiban, pelatihan keselamatan kerja berperan penting dalam melindungi nyawa, mencegah cedera, dan memastikan keberlangsungan operasional perusahaan.
Cara Memilih Program Pelatihan yang Tepat
- Pertama, lakukan penilaian risiko komprehensif untuk mengidentifikasi area-area kritis yang membutuhkan perhatian khusus dalam pelatihan.
- Pertimbangkan kualifikasi dan pengalaman penyedia pelatihan, termasuk rekam jejak mereka dalam memberikan program serupa.
- Pastikan materi pelatihan mencakup kombinasi seimbang antara teori dan praktik, serta relevan dengan industri Anda.
Bagaimana, apakah Sobat Spanset tertarik mengikuti pelatihan ini? Jika iya, segera daftar training course dari Spanset ya!
Jangan tunggu kecelakaan terjadi. Segera pilih pelatihan keselamatan kerja yang sesuai untuk perusahaan Anda!
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan SpanSet Indonesia, silakan hubungi kami melalui email di sales@spanset.co.id atau WhatsApp
Untuk mengetahui spesifikasi dan harga Produk SpanSet Indonesia secara detail, silakan kunjungi Marketplace SpanSet di Tokopedia dan Shopee.