Pentingnya Memahami Safety Factor dalam Pengangkatan Beban

Apakah Anda pernah mendengar istilah faktor keamanan (safety factor)? Ternyata, kegagalan pengangkatan beban sering disebabkan oleh kelebihan beban (overload). Hal ini biasanya terjadi karena dua faktor utama, seperti salah perhitungan saat perencanaan pengangkatan dan kesalahpahaman mengenai safety factor. Simak penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.

Overload Akibat Salah Perhitungan

Salah satu penyebab utama kegagalan pengangkatan adalah perhitungan yang tidak tepat saat perencanaan pengangkatan. Banyak orang yang kurang memahami teknik lifting sehingga perhitungan beban dan kapasitas alat angkat sering tidak sesuai dengan aturan yang benar.

Misalnya, saat merencanakan pengangkatan, Anda harus memperhitungkan berat beban, sudut pengangkatan, dan kondisi alat angkat dengan benar. Kurangnya pemahaman mengenai faktor-faktor ini dapat menyebabkan penggunaan alat angkat yang tidak sesuai kapasitasnya, berujung pada kegagalan pengangkatan akibat kelebihan beban.

Kesalahpahaman tentang Faktor Keamanan

Selain perhitungan yang salah, kesalahpahaman tentang safety factor juga menjadi penyebab utama kegagalan pengangkatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa safety factor dapat digunakan untuk mengangkat beban lebih dari kapasitas alat angkat, padahal ini sangatlah keliru.

Safety factor adalah rasio yang menunjukkan seberapa kuat alat angkat dibandingkan dengan beban maksimum yang diizinkan untuk diangkat. Misalnya, bila Anda memiliki webbing sling dengan WLL (Working Load Limit) 1 ton dan safety factor 7:1 (sesuai standar EN 1492-1), artinya webbing sling tersebut memiliki kekuatan putus minimum sebesar 7 ton. Namun, hal ini bukan berarti Anda boleh mengangkat beban lebih dari 1 ton.

Mengapa Safety Factor Penting?

Safety factor penting karena dapat memastikan alat angkat memiliki margin keamanan yang cukup untuk menangani beban dengan aman. Mengangkat beban melebihi WLL dapat menyebabkan alat angkat rusak atau putus, yang bisa mengakibatkan kecelakaan berbahaya.

Contohnya saja bila Anda memiliki webbing sling dengan WLL 1 ton dan safety factor 7:1. Hal ini menandakan webbing sling tersebut baru akan putus bila dibebani lebih dari 7 ton. Namun, Anda dilarang untuk mengangkat beban lebih dari 1 ton dengan metode angkat tegak lurus (direct pull). Hal ini tidak diperbolehkan karena WLL adalah batas aman yang sudah diperhitungkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemungkinan adanya beban dinamis dan kelelahan material.

Memahami Safety Factor

Memahami safety factor dengan benar sangat penting guna memastikan pengangkatan beban dilakukan dengan aman dan sesuai standar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting.

1. Menghindari kecelakaan

Dengan memahami dan mematuhi Faktor Keamanan, kita dapat menghindari risiko kecelakaan yang disebabkan oleh overload.

2. Memperpanjang umur alat angkat

Penggunaan alat angkat sesuai dengan WLL dan Faktor Keamanan dapat memperpanjang umur alat tersebut, karena tidak dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya.

3. Meningkatkan profesionalisme

Pengetahuan yang tepat tentang Faktor Keamanan menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawab dalam pekerjaan lifting.

Pelatihan Lifting dengan Competent Person SpanSet

Memahami safety factor dengan benar sangatlah penting. Hal ini sangat berpengaruh pada pengangkatan beban yang aman dan sesuai standar. Oleh sebab itu, segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti training seputar lifting.

Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan menjadi pekerja yang lebih profesional. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keselamatan rekan kerja di sekitar Anda. Anda dapat menghubungi kami untuk melakukan konsultasi atau ikuti pelatihan lifting yang dipandu oleh Competent Person dari SpanSet.

Pelatihan ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pengangkatan beban dengan aman dan efektif. Anda akan belajar cara menghitung beban dengan tepat, memahami alat angkat yang digunakan, dan menerapkan safety factor dengan benar.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda dan tim untuk pelatihan ini.