Aktivitas mengangkat dan memindahkan beban berat sangat akrab dengan kegiatan konstruksi. Mengingat besarnya kapasitas beban yang harus ditangani, tentu tidak memungkinkan jika hanya mengandalkan tenaga manusia semata. Disinilah peran alat bantu dibutuhkan, salah satunya adalah wire rope.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan wire rope dan mengapa komponen ini menjadi begitu penting dalam industri konstruksi? Mari kita telusuri lebih jauh dalam artikel ini!
Apa Itu Wire Rope dan Fungsinya?
Wire rope adalah kabel baja yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang dipilin menjadi satu. Struktur ini membuat alat ini sangat kuat dan fleksibel. Material ini sering digunakan untuk aplikasi berat seperti pengangkatan, penarikan, atau penahan beban.
Fungsi wire rope sangat beragam tergantung pada jenis dan konstruksinya. Beberapa aplikasi umum termasuk di industri konstruksi, tambang, transportasi, hingga perkapalan. Dengan sifatnya yang tahan lama, kabel baja menjadi pilihan utama untuk pekerjaan berat.
Sebagai perusahaan yang berpengalaman, kami memahami pentingnya memilih kabel baja yang tepat. Oleh karena itu, kami akan membantu Anda mengenal lebih jauh jenis-jenisnya agar keputusan Anda lebih terarah.
Jenis-jenis Wire Rope
1. Galvanized Wire Rope

1. Galvanized Wire Rope
Galvanized wire rope adalah jenis wire rope yang dilapisi dengan lapisan seng. Tujuannya adalah untuk melindungi kawat dari korosi. Lapisan seng memberikan perlindungan ekstra, terutama saat digunakan di lingkungan yang lembab atau terkena air.
Jenis ini sangat populer di industri perkapalan dan konstruksi. Selain tahan korosi, galvanized wire rope juga lebih tahan lama dibandingkan jenis tanpa lapisan. Namun, kekurangannya adalah kekuatannya lebih rendah karena adanya tambahan lapisan seng. Galvanized wire rope memiliki tampilan mengkilap dan tahan cuaca, meskipun kurang fleksibel.
Galvanized wire rope banyak digunakan dalam industri perkapalan, perikanan, minyak dan gas, komunikasi, serta konstruksi. Ketahanan terhadap korosi menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi yang melibatkan elemen-elemen ekstrem.
Baca juga: Perbedaan Antara Wire Rope Sling dan Webbing Sling
2. Ungalvanized Wire Rope
Ungalvanized wire rope adalah wire rope tanpa lapisan pelindung seperti seng. Biasanya digunakan di lingkungan yang kering dan tidak terlalu ekstrem. Karena tanpa lapisan, jenis ini cenderung lebih rentan terhadap korosi dibanding galvanized wire rope.
Wire rope jenis ini memiliki keunggulan berupa harga yang lebih terjangkau dibandingkan tipe galvanized. Selain itu, kawat ini tetap kuat dan tidak mudah kendur meski digunakan dalam waktu lama.
Ungalvanized wire rope biasanya digunakan untuk aplikasi dalam ruangan seperti tali derek, winch, kerekan, dan berbagai kebutuhan tali-temali lainnya. Karena sifatnya yang mudah korosi, tipe ini kurang cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
3. Coated Wire Rope

Coated wire rope memiliki lapisan tambahan seperti PVC atau nylon. Lapisan ini memberikan perlindungan ekstra terhadap abrasi dan kerusakan fisik. Selain itu, lapisan ini juga meningkatkan keamanan saat digunakan.
Wire rope coated memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap korosi, baik untuk penggunaan dalam maupun luar ruangan. Harganya juga cukup ekonomis. Namun, kekurangannya adalah perlunya pengecekan berkala untuk memastikan lapisan tidak terkelupas dan inti kawat tetap dalam kondisi baik.
PVC-coated wire rope sering digunakan untuk pagar pembatas, kabel keamanan, dan tali penghalang. Sementara itu, nylon-coated wire rope biasanya diaplikasikan dalam jalur pengangkutan, gymnasium, dan kabel keamanan lainnya.
Baca juga: Apa Arti IWRC Wire Rope? Baca Di Sini untuk Penjelasannya!
4. Stainless Steel Wire Rope

Wire rope stainless steel merupakan tali kawat yang dibuat dari bahan baja antikarat. Keunggulan stainless steel wire rope adalah daya tahannya terhadap korosi dan oksidasi. Selain itu, tampilannya yang bersih dan mengkilap membuatnya banyak digunakan di aplikasi arsitektural. Harga mungkin lebih tinggi, tetapi sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Stainless steel wire rope banyak digunakan di industri kelautan, tekstil, fotografi, hingga petrokimia. Ketahanannya terhadap lingkungan ekstrim membuatnya menjadi pilihan unggul dalam berbagai aplikasi.
Setelah mengetahui jenis-jenis wire rope, kini Anda bisa menentukan pilihan yang paling sesuai. Pastikan Anda memilih berdasarkan kebutuhan spesifik.
Langkah Penting untuk Memastikan Pekerjaan Berjalan Lancar
Wire rope memiliki peran penting dalam berbagai industri dengan jenis-jenis yang disesuaikan untuk kebutuhan tertentu. Memahami karakteristik setiap jenis wire rope membantu menentukan pilihan yang tepat.
Kami di SpanSet hadir untuk menyediakan berbagai jenis wire rope berkualitas tinggi. Tak hanya wire rope, kami juga siap memenuhi kebutuhan aksesoris hingga lubricants wire rope.